Kalijodo |
Saya lucu aja ada seorang teman
yang dulunya saya pikir pintar, ternyata karena pilgub DKI ini mendadak jadi
blunder. Dia membawa gambar Taman Kalijodo yang ada plang Sinar Mas dengan
caption "Ini bukan kerja Ahok, tapi kerja Sinar Mas.."
Mau ketawa tapi kok disangka menyinggung.
Sini mas saya jelasin. Dalam membangun kerjasama, sah-sah saja Pemda DKI
bekerjasama dengan pihak swasta. Dan ini terjadi dimana-mana, bukan hanya di DKI
saja.
Pihak swasta yang sudah
mendapatkan banyak fasilitas dari Pemda DKI dalam pembangunan, wajib
menyalurkan tanggung jawab sosial mereka kepada negara atau biasa disebut
dengan Corporate Social Responsibility. Atau kita lebih kenal lagi dengan nama dana
CSR.
Pemda DKI sudah mengeluarkan
biaya besar untuk melakukan penggusuran Kalijodo dari tempat kumuh menjadi
lahan kosong kembali. Karena itu, Pemda mengajak kerjasama Swasta untuk
membangun taman.
Dan Sinar Mas akhirnya merogoh
kocek 20 miliar rupiah untuk membangun taman publik. Bukan duit kecil lho.. Trus
apa dong keuntungan swasta? Ya, namanya dipajang sebagai -mungkin- sedikit
promolah.
Dulu kita sering banget menemukan
taman atau air mancur di perempatan jalan dengan nama Taman Coca-Cola, atau
perempatan Djarum. Taman dan air mancur itu dibangun oleh swasta atas
permintaan kerjasama dari Pemda.
Nah, sebagai kompensasinya
bolehlah nama produk tertera disana dalam waktu sekian tahun. Sama-sama untung,
simbiosis mutualisma.